PRABUMULIH, BERANTASSUMSEL.COM - Polres Prabumulih akan menggelar razia besaran dengan target utama para pelanggar pengendara yang berpotensi memicu terjadinya kecelakaan lalulintas.
Dimana operasi kepolisian dengan sandi Ops Zebra Musi baik kendaraan roda dua atau pun roda empat dimulai 30 Oktober hingga 14 November 2018 nanti.
"Kita mengadakan ops zebra ini untuk membangun kesadaran, dan kepatuhan masyarakat dalam berlalulintas. Sehingga dengan disiplin itu tingkat kematian yang disebabkan kecelakaan lalu lintas dapat menurun," ujar Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK, MH usai gelar pasukan di Halaman Apel Polres Prabumulih, (30/10/2018) lalu.
Dikatakan kapolres, sasaran operasi kepolisian mencakup diantaranya; pelanggaran seperti mengemudi sambil menelpon, melawan arus, berboncengan lebih dari satu, pengemudi dibawah umur, tidak menggunakan Helm SNI, pengemudi dalam keadaan mabuk, berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan dan lainnya.
"Kecelakaan pasti ada sebab, sehingga perlu ketajaman analisa dalam mendeteksi penyebabnya," ungkapnya.
Kreteria pelanggaran tersebut merupakan awal mula pemicu terjadinya kecelakaan lalulintas (lakalantas). Maka dari itu bagi para pelanggar, akan kita berikan tindakan tegas," pria dengan dua melantik dipundaknya.
Menurutnya, dasar Ops Musi 2018 yakni amanat Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan serta Resolusi PBB Decade Of Action dan dijabarkan melalui Ketetapan Presiden Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan lalulintas (RUNK), 2017 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 Tahun 2017 tentang Keselamatan Lalulintas dan Angkutan Jalan.
"Merujuk pada amanat Kakorlantas Polri, Irsepektur Jenderal (Irjen) Polisi Drs Refdi Andri, MSi tersebut, maka operasi ini kita gelar. Dan, semua itu merupakan langkah-langkah kepedulian negara untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalulintas (Kamseltibcar).
Sementara itu, Kabag Ops Polres Prabumulih Kompol Agus Selamet mengatakan, Dalam Operasi Musi 2018 tersebut pihaknya menggandeng Anggota Polisi Militer, Petugas Dinas Perhubungan dan beberapa stek holder terkait.
"Dalam operasi ini kita bekerjasama dengan TNI, PM, dan beberapa petugas dishub. Nantinya giat operasi akan dilakukan disejumlah titik rawan pelanggaran lalulintas," tegasnya orang nomor satu di lingkungan polres tersebut. (Bakron)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar