PRABUMULIH, BERANTASSUMSEL.COM - Walikota Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya, MM segera akan memanggil pihak kontraktor yang dinilai lamban dalam pengerjaan Jaringan Gas Kota (Jargas) rumah tangga 2018 ini.
Pasalnya, proyek lanjutan pemasangan jargas rumah tangga tahun ini, disinyalir terancam tertunda penyelesaiannya. Sebab di dua lokasi pengerjaan proyek tersebut, yaitu wilayah Desa Karangan dan Desa Karang Bindu, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) pengerjaannya sempat tersendat dan dinilai lamban.
Mengingatkan, waktu pengerjaannya tinggal berapa bulan lagi. Dimana seharusnya pekerjaan tersebut mestinya sudah selesai di pertengahan Desember 2018 nanti. Jika keterlambatan ini tak secepatnya diatasi, tentunya berdampak pada proyek jargas itu sendiri.
Berdasarkan pengamatan di lapangan terlambatnya pengerjaan ini. Akibat kurangnya personil penggali (tenaga, red) lubang jalur pipa gas tersebut.
Walikota Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya, MM yang diminta komentarnya mengenai terkait permasalahan ini mengatakan, ia bakal secepatnya memanggil pihak kontraktor yang mengerjakan proyek ini.
”Laporannya belum sampai ke kami, nanti akan kita panggil kontraktornya," tegasnya saat dibincangi wartawan di sela-sela aktifitasnya, Senin (29/10/2018).
Sementara itu, pihak Konsorsium PT Torinodo dan PT Menara Gading Putih yang dicoba untuk dimintai keterangannya terkait soal masalah ini, Senin (29/10/18) dikonfirmasi terpisah belum dapat memberikan pernyataan resmi, karena manajemen dua perusahaan ini terkesan enggan menemui awak media yang hendak konfirmasi.
Awak media hanya diterima oleh perwakilan perusahaan yang bernama Irsan Rambang, dan rekannya Leo.
Diterangkan Irsan, bahwa proyek tersebut di sub kontrak pengerjaannya ketiga vendor, yaitu 2 vendor Prabumulih dan 1 vendor dari luar Prabumulih.
"Pekerjaan ini telah dimulai sejak bulan Juni lalu, dan terdiri dari 6 sektor. Adalah sektor 1 Desa Karangan, 2 Talang Batu–Rambang Senuling, 3 Karang Bindu, Tanjung Rambang, Jungai, Talang Batu Dusun III, 4 Karya Mulya unit 7,5 unit 8, dan sektor 6 Payuputat–Tanjung Telang," ungkapnya.
Sementara mengenai kekurangan man power atau personil tenaga kerja lagi diupayakan untuk menanggulangi progres yang tertunda.
Pertengahan november gas ini di wilayah Patih Galung 4 unit 9, Karya Mulya unit 7dan 08, Payuputat 6, Tanjung Telang," terangnya.
Masyarakat Prabumulih masuk dalam daftar pemasangan jaringan gas Tahun 2018, sangat berharap pekerjaan proyek sambungan gas rumah tangga di wilayah mereka selesai sesuai schedule. Lantaran mengingat ini untuk kemaslahatan khususnya masyarakat Kota Prabumulih, yang sekaligus ini adalah programnya Walikota Prabumulih Ir, H Ridho Yahya MM. (Bakron)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar