PRABUMULIH, BERANTASSUMSEL.COM – Tawuran antar dua kelompok siswa SMA Swasta yang terjadi di Kota Prabumulih beberapa waktu lalu, akhirnya deklarasi pernyataan damai di Polsek Prabumulih Barat, Selasa (30/10/2018) sekitar pukul 16.30 WIB.
Dalam dekalarasi damai tersebut, perwakilan pihak keluarga dan guru sekolah dari dua kelompok pelajar itu menandatangi penyataan damai secara kekeluargaan. Setelah itu, naskah deklarasi dibacakan oleh perwakilan kedua belah pihak.
Isi dari deklarasi pernyataan damai tersebut diantaranya adalah, kedua belah pihak meminta maaf dan saling memaafkan. Perwakilan keluarga masing-masing dari empat pelajar yang terlibat penyerangan terhadap seorang siswa berinisial HA (15) bersedia menanggung biaya pengobatan siswa tersebut selama di rumah sakit sampai tuntas.
Kemudian, perwakilan keluarga masing-masing dari empat pelajar yang disebut sebagai pihak pertama itu bersedia memberikan dana untuk acara hajatan selamatan keluarga HA yang disebut sebagai pihak keduanya. Selain itu, pihak pertama dan pihak kedua tersebut berjanji tidak akan saling dendam dikemudian hari.
Selanjutnya, kedua belah pihak berjanji bahwa perbuatan pengeroyokan, perkelahian di sekolah tidak akan terjadi kembali. Lalu, pihak kedua tidak akan menuntut secara hukum yang berlaku dan tidak akan melanjutkan perkara tersebut ke tingkat pengadilan.
Dan apabila pihak pertama tidak mentaati pernyataan poin-poin yang disebutkan itu, maka bersedia untuk dituntut sesuai hukum yang berlaku saat ini.
Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Hutauruk, SH, SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Mursal Mahdi SE yang menyaksikan prosesi tersebut meminta agar perdamaian itu tidak hanya lahir saja, tetapi harus dilaksanakan secara batin.
“Jangan hanya di sini saja, tapi harus dilaksanakan. Kalau lingkungan kita aman, rukun, kita juga akan hidup nyaman,” tegasnya.
Seperti diketahui, tawuran antar pelajar terjadi di sekitar Lingkungan sekolah berlokasi di kawasan Jalan Mayor Iskandar Kelurahan Mangga Besar, Prabumulih, Selasa (23/10/2018) lalu sekitar pukul 10.15 WIB.
Akibat kejadian itu, seorang siswa berinisial HA (15) yang merupakan pelajar yang duduk di bangku kelas X tersebut mengalami luka tusuk di bagian dada kirinya. Hingga saat ini, kondisi korban mulai berangsur membaik yang masih diberikan perawatan tim medis di ruang IGD RS AR Bunda Prabumulih. (Bakron)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar