BANGKA BARAT, BERANTASSUMSEL.COM - Kecelakaan tambang terjadi di laut Jebu Laut Desa Kelabat Kecamatan Parittiga, Minggu (4/11/2018), sekitar Pukul 10.00 WIB, menimpah korban Hendri alias Hen (30) warga Lampung.
Menurut saksi mata, rekan kerja korban, Raga Pujabi (22) dan Antoni, mengatakan, korban waktu itu bekerja di TI/Ponton Apung sedang turun menyelam ke dalam laut. Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB teman korban yang kebetulan menyelam tidak jauh dari korban naik ke permukaan dan menginformasikan kepada rekan korban yang berada diatas ponton bahwa Hendri yang sedang menyelam tertimpa batu gunung.
"Batu berukuran besar drum yang berada diatas korban yang saat itu sedang menyedot tanah di dalam laut,"ujar Raga dan Aan.
Kedua saksi menambahkan, kemudian rekan korban menarik tali penyelam korban namun masih ada balasan waktu itu, namun tarik kedua tidak ada isyarat membalas lagi.
"Kemudian rekan korban langsung meminta tolong ke penyelam lain yang tidak jauh dari ponton korban untuk menolong. Sekitar pukul 10.00 WIB Korban berhasil diangkat ke permukaan dan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi," tambah keduanya.
Selanjutnya, langsung dibawa ke Puskesmas Sekar Biru. Dari hasil pemeriksaan ditemukan luka memar di punggung kiri korban, luka lecet di bagian pipih dan hidung dan luka lecet di bagian tangan kiri korban, kemudian korban langsung dibawa ke rumah saudara korban di Bukit Maya Dusun Sunthai Desa Kelabat untuk di mandikan dan di sholatkan kemudian dibawa ke kampung halaman korban di Lampung.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Firman Andreanto, melalui Kapolsek Jebus, AKP Andi Purwanto, Senin (5/11/2018) membenarkan telah terjadi laka tambang,
"Kejadian laka tambang yang terjadi di Laut Dusun Jebu Laut Desa Kelabat Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat tersebut terjadi karena posisi korban saat itu sedang menyelam dan menyedot tanah dan tiba-tiba batu yang berada diatas korban langsung menimpa korban," pungkas Andi (Sumselnews/Bakron)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar