Polisi Temukan Petunjuk Baru - PT Berantas Sumsel Media

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 12 Juni 2019

Polisi Temukan Petunjuk Baru


#Terkait Mutilasi di OI

OGAN ILIR, BS.COM – Hari kelima kasus penemuan mayat yang dimutilasi di aliran Sungai Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan beberapa waktu lalu. Polisi terus memburu pelaku dan mencari potongan kepala dan tangan korban di sekitar lokasi, Selasa (11/6/2019) tersebut.

Untuk mengungkap kasus pembuhan sadis tersebut, kepolisian Mapolres OI terus melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) secara berulang. Tak hanya itu, polisi juga mengerahkan bantuan satu anjing pelacak atau K9 dari Mapolda Sumsel.

Dari hasil olah TKP itu, polisi menemukan beberapa barang bukti (BB) dan petunjuk baru. Petunjuk tersebut diperoleh berdasarkan jejak yang dilalui K9 di sekitaran lokasi penemuan.
“Ya, selama beberapa hari ini kita terus melakukan olah tkp secara berulang. Barang bukti terus dikumpulkan, kita juga memperluas radius pencarian,” kata Kasat Reskrim Polres OI AKP Malik Mahrin saat dikonfirmasi dilokasi kejadian.

Petunjuk baru tersebut kata dia, berupa sepatu, bercak darah dan senjata tajam. Tak hanya itu, setelah mondar mandir di sekitar lokasi. Anjing pelacak juga mengarah kesebuah jalan setapak yang berujung ke sebuah rumah.
“Yang jelas semua temuan kita kumpulkan dan akan dibuktikan secara scientific dengan uji laboraturium forensik. Apakah ada kaitannya atau tidak dengan kasus tersebut,” ungkap Malik.

Sejauh ini lanjut Malik, polisi telah memeriksa sedikitnya 16 orang saksi. Termasuk tiga orang saksi baru yaitu penghuni rumah.
“Untuk penghuni rumah, ada empat orang yang kita mintai keterangan sebagai saksi. Tiga dewasa dan satu anak-anak,” jelasnya.

Seperti diketahui, Karoman (40) seorang petani warga Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang OI ditemukan tewas dengan kondisi tanpa kepala dan tangan, Kamis (6/6/2019) lalu.

Tubuh korban ditemukan terbenam di dalam lumpur di aliran Sungai Arisan Bopeng desa setempat. Sebelum ditemukan tewas, Karoman sempat berpamitan kepada keluarga untuk mencari ikan tak jauh dari rumahnya.

Hingga saat ini polisi masih terus mencari potongan kepala dan tangan korban. Polisi juga terus bergerak untuk mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here