JAKARTA, BS.COM - Masih terkait rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu, Jumat (14/6/2019) merupakan sidang sengketa pemilu pertama di Mahkamah Konstitusi (MK).
Tentunya hal tersebut PLN turut andil demi suksesnya sidang dengan memberikan keandalan pasokan listrik. Dimana, Gedung MK sudah menjadi pelanggan premium kategori Platinum Daya 2,425 KVA dimana dipasok dari 2 sumber gardu induk yang berbeda.
Menghadapi sidang pemilu ini, PLN memperkuat pasokan listrik ke MK dengan menambah 2 pasokan cadangan asal 2 feeder di masing-masing gardu induk yang memasok.
PLN melengkapi dengan Automatic Change Over (ACO) disisi tegangan menengah, rendah dan maupun high speed change over tegangan rendah. Selain itu, PLN juga menyiapkan Uniterruptible Power Supply (UPS) sebanyak 4 unit sebagai back up dengan setiap kapasitas 30 KVA.
"Upaya teknis sudah dilakukan seoptimal mungkin dengan menyiapkan pasokan listrik yang andal dan berlapis. Semoga sidang berjalan lancar dan listriknya andal," ungkap Ikhsan Asaad, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya.
Petugas juga disiagakan di MK dengan sistem shift untuk memastikan listrik andal. Selain itu, PLN juga siaga di Distribustion Control Center (DCC) untuk mengatur pendistribusian listrik yang memasok ke MK.
"PLN telah mengawal kelistrikan Pemilu 2019 sejak debat pertama sampai dengan pengumuman kemarin. Komitmen keandalan listrik akan terus dioptimalkan kita sampai dengan proses Pemilu 2019 berakhir," tambah pria tersebut. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar