#Bangunan Gor Bersumber DD
PALI, BS.COM - Terkait pembangunan Gedung Olaraga (GOR) Bersatu Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI Sumatera Selatan yang memakai anggaran Dana Desa (DD) tersebut dinilai tak transparan.
Kini warga terus mempertanyakan ketransparanan penggunaan anggaran tersebut. Belum lagi, hasil dari pembangunan GOR Tempirai yang dinilai sudah mengalami kerusakan. Sedangkan gor itu baru genap setahun dibangun.
Kepala Desa (Kades) Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI, yakni Asmadi mengakui jika hasil bangunan GOR Tempirai Bersatu kini sudah dilakukan perbaikan. Bahkan menurut Asmadi waktu itu, keretakan bangunan disebabkan oleh keberadaan mobil dinas yang menabrak tiang disaat ada kegiatan Dinas Perikanan PALI.
Sementara terkait penggunaan anggaran DD pembangunan GOR Bersatu Tempirai tersebut, lagi-lagi sang Kades Tempirai Asmadi ketika dikonfirmasi melalui Whatsapp (WA)-nya oleh awak media tidak ada jawaban yang akurat.
"Nanti siang saja saya kasih info, soalnya saya mau mengahdiri acara nikah," tutupnya singkat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Sigap Sumsel Suhaimi SH menyatakan bahwa apapun alasannya terkait penggunaan anggaran dana desa kades harus transparan.
"Kenapa takut menjelaskan anggaran dana desa, apalagi seperti membangun gedung olaraga pasti akan bagus dan berkualitas jika memang benar-benar jujur menggunakan dana desa itu," ujarnya ketika dikonfirmasi belum lama ini.
Dikatakannya, warga maupun BPD seharusnya dapat pro aktif mengawasi pembangunan gor itu. Karena Dana Desa (DD) bukan milik kades, namun diperuntukan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Soal ini bisa dilaporkan jika memang ada dugaan penyimpangan. Karena ketransparanan anggaran terkait DD warga wajib tahu maupun mengawasi," tegas pria tersebut. (Junaidi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar