Pembunuh Warga Selangit Berhasil Diamankan Tim Landak Mura - PT Berantas Sumsel Media

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 25 Maret 2023

Pembunuh Warga Selangit Berhasil Diamankan Tim Landak Mura



MUSI RAWAS, BS.ID - Kurang dari 1X24 jam, Tim Landak Satreskrim serta Satnarkoba, Satintelkam Polres Musi Rawas (Mura) serta Polsek Terawas, berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuhan, Reno (38), warga Desa Karang Panggung, Kecamatan Terawas, Kabupaten Mura, Jumat (24/3/2023).


Diketahui identitas tersangka, Bambang (35), warga Desa Batu Gane, Kecamatan Selangit, Kabupaten Mura. Diketahui perkara yang sempat viral sekaligus menjadi buah bibir masyarakat Kabupaten Mura dan sekitarnya.


Tersangka berhasil diamankan berkat upaya anggota melakukan pendekatan sekaligus memberikan himbauan kepada keluarga tersangka hingga warga di Kecamatan Selangit.


Akhirnya, tersangka menyerahkan diri didampingi pihak Kades Pasenan dan dijemput langsung Kades Karang Panggung, serta anggota Polres Mura, Sabtu (25/3/2023).


Hal tersebut diungkapkan,  Kapolres Musi Rawas, Polda Sumatera Selatan, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH didampingi Kasat Reskrim, AKP Muhammad Indra Prameswara dan Kasat Narkoba, AKP Herman Junaidi saat menggelar Press Conference, sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (25/3/2023).

"Alhamdulillah, pelaku pembunuhan, Reno (38), warga Dusun II Desa Karang Panggung, yang meninggal Jumat 24 Maret 2023 sore, di Desa Batu Gane, Kecamatan Selangit Kabupaten Mura, berhasil diamankan," kata Kapolres 


Kapolres menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar 15.30 WIB, Jumat 24 Maret 2002, di jalan poros depan rumah tersangka di Desa Batu Gane, Kecamatan Selangit.


Kejadian pembunuhan tersebut bermula saat korban sebagai pengendara mobil bersama dengan 3 orang temannya yang sedang dalam perjalanan dan melintas di Desa Batu Gane, Kecamatan Selangit, dengan mengendarai satu unit mobil Datsun warna Putih dengan Nopol BH 1266 NH.


Saat berada di depan rumah tersangka tiba-tiba mobil yang dikendarai korban dihentikan oleh tersangka, kemudian tersangka meminta korban untuk turun dari mobilnya, dikarenakan tidak merasa curiga korban akhirnya keluar dari mobil.


Saat korban keluar dari mobil tersangka langsung merangkul pundak korban dan sambil merangkul membawa korban ke arah belakang mobil saat berada di belakang mobil tersangka langsung mencabut pisau yang sudah diselibkan tersangka di pinggang sebelah kanan dan langsung menusuk korban berulang kali ke arah tubuh korban dan mengenai dada dan punggung belakang korban. Hingga akhirnya korban langsung jatuh tersungkur bersimbah darah lalu korban langsung dibawa warga ke AR Bunda Lubuklinggau, namun akhirnya korban meninggal dunia sesaat tiba di RS AR Bunda.

"Setelah menerima laporan tersebut saya langsung memerintahkan Kabag Ops bersama dengan Kasat Reskrim, Kasat Intel dan Kasat Narkoba serta Kapolsek Terawas untuk mendatangi lokasi setiba di lokasi pembunuhan sekitar 19.00 WIB," imbuhnya.


Kabag Ops memberikan harahan kepada personel untuk mencari keberadaan tersangka dan sebagai personel melakukan penggalangan kepada keluarga korban agar tidak berlaku anarkis dan mempercayakan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku.

"Kemudian pada, Sabtu (25/3/2023), setelah dilakukan pendekatan kepada Kepala Desa Batu Gane, Kecamatan Selangit, Kepala Desa Pasenan, Kecamatan STL Ulu Terawas, dikarenakan keluarga tersangka banyak berada di Desa Pasenan dan akhirnya berkat kerjasama dengan kepala Desa Pasenan akhirnya tersangka menyerahkan diri dan dibawa ke Polres Musi Rawas. 

"Artinya kurang dari 1X24 jam, Tim Landak Satreskrim serta Satnarkoba, Satintelkam Polres Mura serta Polsek Terawas, kades dan warga berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuhan," jelasnya.


Lebih lanjut, kapolres menjelaskan, untuk diketahui lokasi tersebut cukup jauh dari jalur lintas Lubuklingga-Musi Rawas dan Muratara, sekitar 1 jam, selain itu juga sempat mengalami kendala lantaran di lokasi tersebut mengalami mati lampu sehingga untuk berkomunikasi melalui pihak telepon mengalami kesulitan.


Selain itu, setelah kejadian tersebut sempat ada upaya pengrusakan dari pihak korban lantaran pelaku tidak berada lagi di rumah pelaku, namun berkat melakukan pendekatan terhadap warga sehingga kerusakan tak berlanjut. (Don

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here