Warga Karangan Tutup Akses Jalan Pertamina - PT Berantas Sumsel Media

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 25 Maret 2023

Warga Karangan Tutup Akses Jalan Pertamina



// Polres Prabumulih Siagakan 50 Personel di Lokasi Demo


PRABUMULIH, BS.ID - Puluhan warga Desa Karangan, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu, (25/03/2023

melakukan aksi demo dengan cara menutup akses jalan pertamina.


Dimana jalan tersebut biasa dilalui oleh warga untuk beraktifitas menyadap karet sebagai mata pencarian warga Karangan dan warga desa lainnya yang setiap pagi harus melalui jalan tersebut.


Aksi demo tersebut dimulai dari pukul 08.30 WIB yang melibatkan puluhan masyarakat Desa Karangan dan Anggota Badan Permusywaratan Desa (BPD) yang merupakan penyambung lidah masa untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan warga kepada pihak Management PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4.


Dalam tuntutannya warga meminta supaya pihak PT Pertamina secepat mungkin harus memperbaiki jalan tersebut sepanjang lima kilo meter dengan cara dicor. Selanjutnya, PT Pertamina diminta untuk memperkerjakan putra lokal Desa Karangan baik yang punya skill maupun non skill.


Kemudian, tuntutan yang ketiga warga meminta supaya PT Pertamina mau menganti rugi lahan warga yang terdampak pembuangan lumpur jalan setidaknya menberikan konfensasi kepada yang punya lahan.


Kordinator Demo Asmin Hadi  didampingi Andrianto saat ditemui awak media menjelaskan, kalau aksi demo yang mereka lakukan ini legal karena beberapa waktu yang lalu juga sudah melayangkan surat sebagai bentuk pemberitahuan kepada instansi terkait. Seperti kapolres dan kepada kepihak terkait yaitu pada sub contrak yang sekarang ini sedang melakukan pengeboran ulang di Selasak juga kepada pihak PT Pertamina  juga sudah disurati.


Ahmad Ja'is menambahkan, apabila aksi pada hari ini tidak ada respon akan melakukan aksi demo yang lebih besar lagi dan akan menutup akses jalan masuk ini.

"Kami juga akan melakukan aksi demo ini ke kantor DPRD sebagai wadah tempat untuk menyampaikan aspirasi dari kami masyarakat Desa Karangan," imbuh dia.


Kapolres prabumulih, Polda Sumatera Selatan (Sumsel),  AKBP Witdiardi SIK, MH

melalui Kaposek Rambang Kapak Tengah IPTU Dedi Apriansyah SE, MSi

Saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pihak kepolisian khususnya Polisi Sektor (Polsek) RKT sudah berkerjasama dengan Kapolres Prabumulih.

"Kami mensiagakan sebanyak 50 personel anggota polisi untuk mengakomudir pengamanan di area demonstran dilaksanakan," tukasnya.


Camat Rambang Kapak Tengah Satria Karsa SE, MSi

juga menghimbau kepada masyarakat Karangan yang melakukan aksi agar tidak anarkis dan terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kita mengharap agar apa yang menjadi tuntutan dari masyarakat ini sesegera mungkin ditindaklanjuti supaya mereka ini yakin dengan pihak pertamina jangan cuma janji-janji semata," pesannya.


Kepala Desa (Kades) Karangan Yayan kurniawan Amd

saat ditemui awak media mengatakan ebenarnya ia selaku Pemerintah Desa (Pemdes) Karangan cuma mengetengahi alias berada diporos tengah.

"Apapun yang menjadi tuntutan masyrakat itu juga demi untuk kepentingan orang banyak, walaupun kita tahu bahwa jalan tersebut merupakan akses jalan pertamina, tapi setidaknya pertamina juga harus memikirkkan nasib warga yang setiap harinya menggunakan akses jalan tersebut untuk mengais rejeki buat keluarga mereka," pintanya.


Masih kata kepala desa, menyikapi adanya aksi demo yang dilakukan oleh warga Karangan itu juga tidak menyalahi prosedur karena sebelum aksi mereka laksanakan sudah ada surat pemberitahuan kepada pihak- pihak terkait.

-Dan alhamdulillah walaupun belum ada kejelasan tapi diantara kedua belah pihak sudah sepakat dengan membuat surat perjanjian yang disaksikan langsung oleh Kapolres Prabumulih melalui Kapolsek RKT, Camat RKT, Babinkamtibmas, Babinsa, pihak Management PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4, BPD, masyarakat dan kami sendiri dari Pemerintah Desa Karangan," tukasnya.

"Nah, terkait realisasi pelaksanaannya kita juga masih menunggu jawaban dari pihak PT Pertamina," tutup kades. (Yanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here